kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013
kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013,kunci jawaban buku bahasa inggris kelas 12 kurikulum 2013,kunci jawaban buku bahasa inggris kelas 10 kurikulum 2013,kunci jawaban buku bahasa inggris kelas 10 kurikulum 2013 semester 2,kunci jawaban kelas 5 kurikulum 2013,kunci jawaban matematika kelas 7 kurikulum 2013,kunci jawaban matematika kelas 7 kurikulum 2013 semester 1,kunci jawaban sejarah kelas xi kurikulum 2013,kunci jawaban matematika kelas 8 kurikulum 2013
Menginterpretasi adalah memberi tafsiran terhadap makna tersirat/implisit atau maksud tersembunyi. Interpretasi juga berarti pemberian kesan, pendapat, atau pandangan terhadap sesuatu. Fungsi sosial bahasa merupakan penggunaan bahasa sebagai alat untuk menjalin dan memapankan hubungan sosial di antara pengguna bahasa. Dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Begitu dekatnya kita kepada bahasa, terutama bahasa Indonesia, sehingga tidak dirasa perlu untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia secara lebih jauh.
Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan dan pemikiran yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain.
Menginterpretasi fungsi sosial teks berita dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk menafsirkan fungsi sosial teks berita. Untuk dapat melakukan kegiatan menginterpretasi fungsi sosial teks berita dapat dilakukan dengan cara membaca teks berita dengan seksama kemudian menafsirkan makna yang terkandung dalam teks tersebut.
Struktur teks Prospek Perundingan Buyar terdiri dari orientasi^peristiwa^sumber berita seperti berikit ini.
No. | Struktur | Kalimat |
1. | Orientasi | Prospek perundingan damai antara Taliban dan pemerintahan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif buyar lagi setelah milisi Taliban menyerang Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi, Senin (9/6). Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan itu. Upaya negosiasi damai yang digagas Sharif untuk mengakhiri kekerasan panjang di negara itu pun dipastikan terhambat. |
2. | Peristiwa | Sharif, PM ke-18 Pakistan yang berkuasa sejak Juni 2013, telah berulang kali merancang peta jalan damai dengan kelompok Teh-reeke- Taliban Pakistan (TTP). Ia beberapa kali menawarkan negosiasi, tetapi selalu gagal karena dinodai serangan milisi. Tawaran damai pada Februari lalu juga gagal dilaksanakan. Setiap serangan Taliban, yang diikuti aksi balasan oleh militer, mematahkan rencana Sharif untuk menarik lebih banyak investor asing. Padahal, ia yakin, investasi asing dapat membangkitkan dan menggairahkan kembali pertumbuhan ekonomi nasional. Serangan terbaru Taliban kali ini terjadi setelah 10 milisi berseragam tentara masuk ke Bandar Udara Internasional Jinnah, Karachi, Minggu (8/6) pukul 23.00 waktu setempat. Mereka masuk ke terminal lama yang biasa digunakan untuk pesawat carter dan penerbagan eksekutif. Para penyerang ini masuk dengan memberondongkan senapan serbu, granat, dan roket peluncur granat. Mereka memb*n*h 18 orang seketika. Dokter Seemi Jamali dari Rumah Sakit Jinnah mengatakan, 11 di antaranya persoalan keamanan bandara. Sebanyak 26 orang lainnya terluka. Pertempuran dengan aparat keamanan berlangsung 12 jam dan berakhir Senin pagi setelah 10 milisi tewas. Beberapa milisi mati tertembak, tiga lainnya yang memakai rompi b*m bunuh diri meledakkan dirinya. Namun, wartawan yang berada di lokasi kejadian pada Senin pagi menjelaskan, meski tentara menyatakan bandara aman, masih terdengar suara tembakan. ”serangan berakhir dan kami telah membersihkan area ini dari semua milisi,” kata juru bicara pasukan paramiliter, Sibtain Rizvi. ”Para ter*ris masuk terminal dalam dua kelompok. Mereka itu orang asing. Beberapa seperti dari Uzbekistan,” kata Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat. Juru bicara maskapai Internasional Pakistan, Mashoor Tajwar, mengatakan, tidak ada pesawat yang rusak. Tidak ada satupun penumpang yang terjebak di dalam gedung. ”Kami mengalihkan semua penerbangan ke Lahore dan Nawabshah,” katanya. Serangan awal Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan mengatakan, penerbangan di Karachi akan normal kembali, Senin sore. Namun, penyerangan Taliban ke bandara tersibuk di Pakistan itu menimbulkan keraguan tentang keamanan instalasi terpenting di negara tersebut. Pihak TTP mengatakan, serangan ke bandara Jinnah adalah aksi balas dendam atas kematian pemimpin mereka, Hakimullah Meshud. Ia tewas akibat serangan pesawat nirawak AS pada November tahun lalu. Juru bicara TTP, Shahidullah Shahid, menolak tawaran terbaru pemerintahan Pakistan untuk perundingan damai babak baru. ”Pakistan telah memakai perundingan damai hanya sebagai alat perang,” katanya. Shahid mengatakan, serangan ini adalah awal dari serangkaian serangan lainnya. Serangan terbaru itu untuk membalas kematian ”seorang” (Meshud) saja. TTP belum melakukan serangan untuk membalas kematian ratusan perempuan dan anak di wilayah kesukuan mereka. (AFP/AP/REUTERS/CAL) (Sumber: Kompas, Selasa, 10 Juni 2014, halaman 8) |
3. | Sumber berita | Dokter Seemi Jamali dari Rumah Sakit Jinnah Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat. Juru bicara maskapai Internasional Pakistan, Mashoor Tajwar Wartawan yang berada di lokasi kejadian Juru bicara pasukan paramiliter, Sibtain Rizvi Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat. Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan Juru bicara TTP, Shahidullah Shahid, |
Berdasarkan isi teks “Prospek Perundingan Buyar”, tentukan pernyataan di bawah ini dengan benar (B), salah (S), atau tidak terbukti benar salahnya (TT) dengan membubuhkan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia.
No. | Pernyataan | B | S | TT |
---|---|---|---|---|
1. | Prospek perundingan damai antara Taliban dan pemerintahan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif buyar lagi setelah milisi Taliban menyerang Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi, Senin (9/6). | √ | - | - |
2. | Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan itu. | √ | - | - |
3. | Upaya negosiasi damai yang digagas Sharif untuk mengakhiri kekerasan panjang di negara itu pun dipastikan tidak terhambat. | √ | - | - |
4. | Sharif, PM ke-19 Pakistan yang berkuasa sejak Juni 2013, telah berulang kali merancang peta jalan damai dengan kelompok Teh-reek-e-Taliban Pakistan (TTP). | - | √ | - |
5. | Ia beberapa kali menawarkan negosiasi, tetapi selalu gagal karena dinodai serangan pember*ntak. | √ | - | - |
6. | Setiap serangan Taliban, yang diikuti aksi balasan oleh militer, mematahkan rencana Sharif untuk menolak lebih banyak investor asing. | - | √ | - |
7. | Serangan terbaru Taliban kali ini terjadi setelah 100 milisi berseragam tentara masuk ke Bandar Udara Internasional Jinnah, Karachi, Minggu (8/6) pukul 22.00 waktu setempat. | - | √ | - |
8. | Pertempuran dengan aparat keamanan berlangsung 12 jam dan berakhir Senin pagi setelah 10 milisi tewas. | √ | - | - |
9. | Para ter*ris yang masuk terminal berasal dari Uzbekistan. | - | - | √ |
10. | Penyerangan Taliban ke bandara tersibuk di Pakistan itu menimbulkan keraguan tentang keamanan instalasi terpenting di negara tersebut. | √ | - | - |
Berdasarkan hasil dari tiga identifikasi pada soal nomor (4) tersebut, buatlah teks berita sederhana dengan struktur orientasi^peristiwa^sumber berita.
No. | Struktur | Kalimat |
1. | Orientasi | Prospek perundingan damai antara Taliban dan pemerintahan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif buyar lagi setelah milisi Taliban menyerang Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi, Senin (9/6). Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan itu. Upaya negosiasi damai yang digagas Sharif untuk mengakhiri kekerasan panjang di negara itu pun dipastikan terhambat. |
2. | Peristiwa | Sharif, PM ke-18 Pakistan yang berkuasa sejak Juni 2013, telah berulang kali merancang peta jalan damai dengan kelompok Teh-reek-e-Taliban Pakistan (TTP). Ia beberapa kali menawarkan negosiasi, tetapi selalu gagal karena dinodai serangan pember*ntak. Setiap serangan Taliban, yang diikuti aksi balasan oleh militer, mematahkan rencana Sharif untuk menarik lebih banyak investor asing. Serangan terbaru Taliban kali ini terjadi setelah 10 milisi berseragam tentara masuk ke Bandar Udara Internasional Jinnah, Karachi, Minggu (8/6) pukul 22.00 waktu setempat. Pertempuran dengan aparat keamanan berlangsung 12 jam dan berakhir Senin pagi setelah 10 milisi tewas. Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat mengatakan para ter*ris yang masuk terminal diperkirakan berasal dari Uzbekistan. Penyerangan Taliban ke bandara tersibuk di Pakistan itu menimbulkan keraguan tentang keamanan instalasi terpenting di negara tersebut. |
3. | Sumber berita | Rizwan Akhtar, komando pasukan paramiliter setempat. Nawaz Sharif PM Pakistan |
kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPTD SMA NEGERI 2 PARE
Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No. 28 Pare (0354) 391177
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
UPTD SMA NEGERI 2 PARE
Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No. 28 Pare (0354) 391177
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Tugas 1
Mengevaluasi Teks Berita Berdasarkan Ciri Kebahasaan
Pada bagian ini kalian akan belajar cara mengevaluasi teks. Sebuah teks bisa dievaluasi dari sisi struktur teks, kebahasaan, dan isinya. Tugas kalian adalah sebagai berikut.
1) Bacalah teks berikut ini dengan cermat.
AS, UE, dan Iran Gelar Pertemuan di Geneva
Geneva, Senin – Sejumlah pejabat Iran, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, Senin (9/6), akan memulai pembicaraan bersama selama dua hari tentang program nuklir Iran.
Delegasi Iran akan memberikan kata pembukaan sebagai bagian dari upaya menyelamatkan negosiasi yang sebelumnya terancam goyah dan mengakhiri perselisihan yang telah berumur satu dekade.
Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.
Dalam pertemuan ini, Araqchi akan bertemu, antara lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Chaterine Ashton dan Direktur Politik UE Helga Schmidt. Sementara delegasi AS dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri William Burns dan penasihat Gedung Putih Jake Sullivan.
Sebelumnya, perundingan mengenai program nuklir Iran yang digelar di Vienna, Austria, bulan lalu, berlangsung alot dan kurang memuaskan. Setiap pihak masih menyimpan prasangka bahwa pihak lain memiliki tuntutan yang tidak realistis dalam negosiasi tersebut.
Pada satu sisi, Barat menduga dibalik program pengayaan uranium untuk tujuan sipil, Iran memiliki ambisi membuat senjata nuklir. Sementara Iran menegaskan, pengayaan nuklir yang mereka kembangkan semata-mata untuk menghindari ketergantungan pada pemasok bahan bakar reaktor nuklir mereka.
Bagi Iran, pertemuan di Geneva, pada Senin dan Selasa ini menjadi kesempatan mengakhiri sanksi internasional. Sementara bagi AS dan sekutunya, pertemuan tersebut menjadi kesempatan untuk memastikan bahwa Iran tidak sedang membangun bom nuklir.
Memecah Kebuntuan
Kehadiran delegasi AS di Geneva tersebut dilihat mencerminkan keinginan Washington untuk memecah kebuntuan proses perundingan sebelumnya.
“Pertemuan tersebut benar-benar menguji keseriusan kita, apakah kita bisa mencapai solusi diplomatik dengan Iran mengenai program nuklirnya. Kami percaya kita perlu untuk terlibat dalam diplomasi yang sangat aktif dan sangat agresif, “ kata seorang pejabat senior AS kepada Reuters.
Tim kecil yang mewakili AS merupakan tim kecil yang pernah berhasil mengajak Iran untuk kembali ke meja perundingan bersama Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia, AS, dan Jerman (P5+1) tahun lalu.
Araqchi dengan gembira menyambut kehadiran Burns dan mengungkapkan harapannya bahwa pertemuan kali ini akan berjalan lancar dan positif.
Seorang pejabat senior AS mengatakan, pembicaraan di Geneva tersebut memberikan kesempatan untuk bertukar pandangan sebelum perundingan putaran berikutnya dengan P5+1 di Vienna. Pertemuan tersebut direncanakan akan digelar pada 16-20 Juni.
(Sumber: Kompas, Selasa, 10 Juni 2014, halaman 8)
2) Setelah membaca teks berjudul “AS, UE, dan Iran Gelar Pertemuan di Geneva” tersebut, tugas kalian selanjutnya adalah membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 2—3 orang. Ketika membaca sebuah berita, kalian pasti akan memiliki sudut pandang yang bisa saja berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Diskusikan sudut pandang kalian mengenai isi berita tersebut dan presentasikan di depan kelas. Kelompok lain bisa menyanggah atau menyetujui sudut pandang kalian.
Jawaban :
Menurut kelompok kami, permasalahan tentang program nuklir Iran yang perselisihannya telah berumur satu dekade tersebut harus secara diplomatik dan positif. Penyelesaian masalah tersebut harus diselesaikan dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Dalam pertemuan tersebut pihak-pihak terkait harus benar-benar merundingkan masalah ini, pasalnya yang sebelum-belumnya tidak menemukan solusi, alot, dan kurang memuaskan.
Pihak-pihak terkait harus benar-benar mengetahui dengan jelas apa tujuan Iran dalam Program Nuklir tersebut serta memastikan bahwa Iran tidak sedang membangun bom nuklir. Iran tidak boleh lepas dari sanksi yang tegas karena telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak .
3) Setelah kalian selesai mempresentasikan sudut pandang kalian pada soal nomor (2), tugas kalian sekarang adalah menuliskan alur peristiwa yang terjadi di dalam berita tersebut ke dalam kolom berikut.
Jawaban :
Struktur Teks
|
Kalimat
|
Orientasi
|
Geneva, Senin – Sejumlah pejabat Iran, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, Senin (9/6), akan memulai pembicaraan bersama selama dua hari tentang program nuklir Iran.
Delegasi Iran akan memberikan kata pembukaan sebagai bagian dari upaya menyelamatkan negosiasi yang sebelumnya terancam goyah dan mengakhiri perselisihan yang telah berumur satu dekade.
|
Peristiwa
|
Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat
bergantung pada minyak tersebut. Dalam pertemuan ini, Araqchi akan bertemu, antara lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Chaterine Ashton dan Direktur Politik UE Helga Schmidt. Sementara delegasi AS dipimpin oleh Wakil Menteri
Luar Negeri William Burns dan penasihat Gedung Putih Jake Sullivan. Sebelumnya, perundingan mengenai program nuklir Iran yang digelar di Vienna, Austria, bulan lalu, berlangsung alot dan kurang memuaskan. Setiap pihak masih menyimpan prasangka bahwa pihaklain memiliki tuntutan yang tidak realistis dalam negosiasi tersebut.
Pada satu sisi, Barat menduga dibalik program pengayaan uranium untuk tujuan sipil, Iran memiliki ambisi membuat senjata nuklir. Sementara Iran menegaskan, pengayaan nuklir yang mereka kembangkan semata-mata untuk menghindari ketergantungan pada pemasok bahan bakar reaktor nuklir mereka. Bagi Iran, pertemuan di Geneva, pada Senin dan Selasa ini menjadi kesempatan mengakhiri sanksi internasional. Sementara bagi AS dan sekutunya, pertemuan tersebut menjadi kesempatan untuk memastikan bahwa Iran tidak sedang membangun bom nuklir.
Memecah Kebuntuan
Kehadiran delegasi AS di Geneva tersebut dilihat mencerminkan keinginan Washington untuk memecah kebuntuan proses perundingan sebelumnya. “Pertemuan tersebut benar-benar menguji keseriusan kita, apakah kita bisa mencapai solusi diplomatik dengan Iran mengenai program nuklirnya. Kami percaya kita perlu untuk terlibat dalam diplomasi yang
sangat aktif dan sangat agresif, “ kata seorang pejabat senior AS kepada Reuters.
Tim kecil yang mewakili AS merupakan tim kecil yang pernah berhasil mengajak Iran untuk kembali ke meja perundingan bersama Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia, AS, dan Jerman (P5+1) tahun lalu.Semester 1 Araqchi dengan gembira menyambut kehadiran Burns dan mengungkapkan harapannya bahwa pertemuan kali ini akan berjalan lancar dan positif. Seorang pejabat senior AS mengatakan, pembicaraan di Geneva
tersebut memberikan kesempatan untuk bertukar pandangan sebelum perundingan putaran berikutnya dengan P5+1 di Vienna. Pertemuan tersebut direncanakan akan digelar pada 16-20 Juni.
|
Sumber Berita
|
(Sumber: Kompas, Selasa, 10 Juni 2014, halaman 8)
|
4) Bacalah kembali teks “AS, UE, dan Iran Gelar Pertemuan di Geneva” tersebut. Dapatkah kalian menemukan ciri kebahasaan yang biasa muncul dalam teks berita pada teks itu? Ciri kebahasaan apa saja yang kalian temukan?
Jawaban :
Iya, ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks berita tersebut adalah adanya keterangan, adanya verba transitif, dan adanya verba pewarta. Selain itu, pada teks berita tersebut juga memberikan waktu dan tempat yang jelas, menggunakan bahasa yang baku, berita yang disajikan menggunakan bahasa yang menarik sehingga dapat menarik minat pembaca, teks bersifat objektif, serta kronologis atau alur peristiwa diberikan secara runtut.
5) Ciri kebahasaan teks berita adalah adanya keterangan, verba transitif, dan verba pewarta. Nah, tugas kalian adalah menemukan keterangan, verba transitif, dan verba pewarta pada teks tersebut. Isikan ke dalam kolom ini. Kalimat pertama sebagai contoh.
Kalimat
|
Keterangan
|
Verba
transitif
|
Verba
pewarta
|
Sejumlah pejabat Iran, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, Senin (9/6), akan memulai
Pembicaraan bersama selama dua hari tentang program nuklir Iran.
|
- Senin (9/6)
- selama dua hari tentang program
nuklir Iran
|
- akan
memulai
|
-
|
Delegasi Iran akan
memberikan kata
pembukaan sebagai
bagian dari upaya
menyelamatkan
negosiasi yang sebelumnya terancam
goyah dan mengakhiri
perselisihan yang telah berumur satu dekade.
|
- sebagai
bagian dari upaya
menyelamatkan
negosiasi
- telah berumur satu dekade.
|
- memberikan
- menyelamatkan
- mengakhiri
|
-
|
Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.
|
- Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi.
- di Geneva, Swiss
|
-mengatakan
-membahas
-merusak
| |
Dalam pertemuan ini,
Araqchi akan bertemu,
antara lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Chaterine Ashton dan Direktur Politik UE Helga Schmidt. Sementara
delegasi AS dipimpin
oleh Wakil Menteri Luar Negeri William Burns dan penasihat Gedung Putih Jake Sullivan.
|
- Dalam pertemuan ini
- Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa
- Direktur Politik UE
- penasihat Gedung Putih
|
-dipimpin
|
-
|
Sebelumnya, perundingan mengenai program nuklir Iran yang digelar di Vienna, Austria, bulan lalu, berlangsung alot dan
kurang memuaskan. Setiap pihak masih menyimpan prasangka bahwa pihak lain memiliki tuntutan
yang tidak realistis dalam negosiasi tersebut.
|
-Sebelumnya
- di Vienna, Austria
-bulan lalu
- yang tidak realistis dalam negosiasi tersebut.
|
-mengenai
-berlangsung
-memuaskan
-menyimpan
|
-
|
Pada satu sisi, Barat
menduga dibalik program pengayaan uranium untuk tujuan sipil, Iran memiliki
ambisi membuat senjata
nuklir. Sementara Iran
menegaskan, pengayaan
nuklir yang mereka
kembangkan sematamata
untuk menghindari
ketergantungan pada
pemasok bahan bakar
reaktor nuklir mereka
|
- Pada satu sisi
- program pengayaan
|
-menduga
-memilki
-dibalik
-membuat
-menegaskan
-menghindari
|
-
|
Bagi Iran, pertemuan
di Geneva, pada Senin
dan Selasa ini menjadi
kesempatan mengakhiri
sanksi internasional.
Sementara bagi AS dan sekutunya, pertemuan tersebut menjadi kesempatan untuk memastikan bahwa Iran tidak sedang membangun bom nuklir.
|
- pertemuan
di Geneva
- pada Senin
dan Selasa ini
- bagi AS dan
Sekutunya
- tidak sedang membangun bom nuklir.
|
-mengakhiri
-memastikan
-membangun
|
-
|
Kehadiran delegasi
AS di Geneva tersebut
dilihat mencerminkan
keinginan Washington
untuk memecah kebuntuan proses perundingan sebelumnya.
|
- delegasi
AS di Geneva
- kebuntuan proses perundingan
|
-mencerminkan
-memecah
|
-
|
“Pertemuan tersebut benarbenar menguji keseriusan kita, apakah kita bisa mencapai solusi diplomatik dengan Iran mengenai program nuklirnya. Kami percaya kita perlu untuk terlibat dalam diplomasi yang sangat aktif dan sangat agresif,” kata seorang pejabat senior AS kepada Reuters.
|
- program nuklirnya
- diplomasi yang sangat aktif dan sangat agresif
|
-menguji
-mencapai
-mengenai
-terlibat
|
-kata
|
Tim kecil yang mewakili AS merupakan tim
kecil yang pernah
berhasil mengajak Iran untuk kembali ke meja perundingan bersama Inggris, Tiongkok, Prancis, Rusia, AS, dan Jerman (P5+1) tahun lalu.
|
- Tim kecil
- tahun lalu
|
-mewakili
-mengajak
|
-
|
Araqchi dengan gembira menyambut kehadiran Burns dan mengungkapkan
harapannya bahwa
pertemuan kali ini akan berjalan lancar dan positif.
|
- dengan gembira
- akan berjalan lancar dan positif
|
-menyambut
-menungkapkan
|
-
|
Seorang pejabat senior AS mengatakan, pembicaraan di Geneva tersebut memberikan kesempatan untuk bertukar pandangan
sebelum perundingan
putaran berikutnya dengan P5+1 di Vienna. Pertemuan tersebut direncanakan akan digelar pada 16-20 Juni.
|
- Seorang pejabat senior AS
- di Geneva
- akan digelar pada 16-20 Juni.
|
-mengatakan
-memberikan
-direncanakan
|
-
|
kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013
Sekian postingan yang dapat gogloogle bagikan tentang kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013. biar tetap update blognya silahkan berkomentar Di go gloogle
sekian dari gogloogle permalink untuk post kali ini adalah https://gogloogle.blogspot.com/2016/07/kunci-jawaban-bahasa-indonesia-kelas-12-kurikulum-2013.html semoga postingan yang berjudul kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013 bisa bermanfaat, oh iya jangan lupa follow blog ini agar mendapatkan informasi postingan terbaru dari blog ini, ada kotak dibawah.nah, masukin saja, ketik emailnya dikotak tersebut kemudian klik SUBMIT, nanti ada perberitahuan via email.
like juga ya, share juga dong postingan yang berjudul kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013. terimakasih banyak atas kunjugannya...
0 komentar:
Post a Comment